Jam 4 pagi anak-anak sudah bangun, anak-anak memang sudah terbiasa setiap hari bangun sebelum subuh, walaupun hari libur tetap saja bangun pagi. Masih setengah sadar saya dibangunkan oleh anak-anak yang menanyakan "kapan kita menyelam dilaut?".. waduhhh masih pagi buta sudah tanya kapan menyelam 😅.
Ada saja yang mereka lakukan di pagi buta, mulai dari mengamati ikan apakah ikan tidur? bertanya kenapa tadi siang saat Sara duduk di teras, kaki Sara tidak bisa menyentuh air laut tapi saat belum ada matahari, kaki Sara dapat menyentuh air laut. Mulai emaknya cerita tentang pasang surut air laut (mudah-mudahan anaknya mengerti yang dijelaskan emaknya 😆).
Matahari mulai menyinarkan cahayanya, kami menikmati matahari terbit dan menyaksikan perahu-perahu nelayan kembali ke dermaga setelah semalaman mencari ikan.
Jam menunjukkan pukul 6, waktunya seluruh aliran listrik terhenti, anak-anak kami beritahu agar dapat menghemat pemakaian listrik dan pemakaian air di wisma apung karena sumber dayanya sangat terbatas.
Jam menunjukkan pukul 6, waktunya seluruh aliran listrik terhenti, anak-anak kami beritahu agar dapat menghemat pemakaian listrik dan pemakaian air di wisma apung karena sumber dayanya sangat terbatas.
Setelah sarapan, kami dijemput oleh pak Sabar, pemandu snorkeling, menggunakan perahu menuju spot Karang Gosong untuk menyelam. Ternyata di satu perahu tidak hanya ada keluarga kami saja, ada satu rombongan dan sepasang suami istri.
Indahnya pulau Menjangan Kecil, pasirnya yang bersih, air laut berwarna biru kehijauan, siapapun yang lihat pasti jatuh hati 💙💙
Sekitar 10 menit kami sudah sampai di spot Karang Gosong, pak Sabar menjelaskan pada kami aturan, cara pemakaian alat snorkeling dan keindahan bawah laut spot Karang Gosong. Wah benar saja saat kami masuk kedalam air, karang-karang dengan berbagai macam bentuk dan warna menghiasi bawah laut, ikan-ikan kecil berwarna-warni mengelilingi kami.. indahnya..
Keempat anak kami ikut menyelam menikmati keindahan bawah laut. Mereka semangat sekali, saat kami minta naik ke perahu untuk istirahat, hanya anak keempat yang mau istirahat, lainnya masih lanjut menyelam. Saat menyelam mereka membawa roti ditangan, lalu ikan-ikan datang menghampiri dan memakan roti nya.. pengalaman yang menyenangkan untuk mereka.
Selama 2 jam kami berenang dan menyelam di spot Karang Gosong, saatnya naik ke perahu untuk melanjutkan perjalanan ke pulau Menjangan Kecil.
Di pulau Menjangan Kecil, kami diberi waktu cukup lama untuk menikmati keindahan pulau tersebut, dan makan siang. Kami tidak mensia-siakan waktu untuk berfoto, dan tidak bosan-bosannya anak kami berenang dan bermain pasir.
Makan siang kami terasa istimewa karena... makan ikan bakar dan sebelumnya bakar ikan ditepi pantai😍. Wah sedapnya walaupun ikan dibakar tanpa bumbu malah terasa nikmat daging ikan nya. si Pipi kentang memperhatikan ikan-ikan dibakar menggunakan sabut kelapa, ikan yang dibakar berwarna warni.
Alhamdulillah perut sudah terisi makanan nikmat, lanjut lagi menaiki perahu ke spot snorkeling lainnya. Spot snorkeling ini saya lupa menanyakan apa namanya, disini pemandangan bawah lautnya tidak jauh berbeda dengan spot sebelumnya... sama-sama indah.
Setelah puas menyelam, kami melanjutkan perjalanan menuju penangkaran hiu. letak dari penangkaran hiu tidak jauh dari Wisma Apung Jaya tempat kami menginap. Di penangkaran hiu, kita bisa masuk kedalam kolam yang penuh ikan hiu untuk menguji nyali.. wah kalau saya enggak mau deh masuk. Berbeda dengan emaknya yang gak mau, kedua anak laki-laki kami berani masuk kolam hiu walaupun awalnya sedikit ragu-ragu.
Puas sudah seharian berada di laut yang indah, waktunya kami beristirahat kembali ke wisma.
Setelah makan malam, anak-anak masih semangat, kami ajak mereka ke pasar malam yang berada di alun-alun. Pasar malam ini buka setiap hari, banyak dijumpai penjual yang menjual cendramata khas Karimunjawa seperti hiasan yang terbuat dari kerang, kaos, ikan asin, dan lainnya. Anak-anak membeli beberapa kaos untuk oleh-oleh yang akan diberikan pada temannya. Lengkap sudah deh senangnya anak-anak bisa memberikan oleh-oleh 😀.
Tidak lama sampai wisma, anak-anak sudah mengantuk bahkan dua anak perempuan tertidur di perahu. Alhamdulillah hari ini anak-anak mendapatkan pengalaman yang luar biasa; saat dikapal mereka dapat berinteraksi dengan orang asing dengan sopan, berbagi tempat duduk dikapal dengan yang lain, mereka belajar buang air kecil ditempat umum, belajar menghemat air dan listrik di Wisma Apung, belajar tentang indah dan bahayanya laut (hiu dan bulu babi) dan yang sangat berkesan bagi kami adalah mereka bisa mengalahkan rasa kekhawatiran dan takut 💕.
